Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap

Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap - Hallo sahabat minederienqc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Durian, Artikel Organik, Artikel Tanaman, Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap
link : Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap

Baca juga


Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memperlihatkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola banyak sekali bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Cara Praktis budidaya buah durian montong Paling Enak dan Mantap ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :

https://minederienqc.blogspot.com//search?q=
Cara.Mudah.budidaya.durian.montong

Durian ini berasal dari Thailand. Tanaman Durian monthong merupakan tumbuhan genjah. Mampu berproduksi pada umur 4-5 tahun semenjak ditanam dengan bibit asal sambung pucuk. Produksi buahnya cukup banyak. Mampu mengikuti keadaan pada banyak sekali tempat. Sayangnya, tumbuhan ini tidak mempunyai ketahanan terhadap penyakit Phytophthora .sp. Bentuk buah bervariasi, dari lingkaran panjang hingga hampir persegi. Durinya besar dan tersusun jarang. Bobot buahnya bisa mencapai 6 kg. Kulitnya tebal dengan warna hij au. juringnya ada 5. Warna daging buah ada yang kuning emas, ada pula yang krem. Dagingnya sangat tebal dengan rasa bagus legit dan aroma harum sedang.

  • Manfaat budidaya buah durian montong
  • Buah durian matang, atau tepatnya arilusnya, yang merupakan pecahan yang sanggup dimakan, umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar. Di pasar, buah durian ini mengiklankan diri melalui baunya yang keras dan khas. Buah durian sangat disukai orang, sehingga panen padi di Indonesia akan terbengkalai bila bertepatan dengan panen buah durian, dan hingga puncak masa panen durian orang-orang masih garang besar untuk memakannya. Buah durian diawetkan dengan cara mengeringkan daging buahnya menjadi camilan bagus durian, atau diolah menjadi dodol; sanggup pula difermentasi atau dijadikan asinan. Kini arilus durian juga diciutkan dan dibungkus, kemudian dibekukan untuk memperpanjang penyediaan durian; dengan cara ini buah durian sanggup diterima di pasaran ekspor. Rasa durian lebih disenangi di dalam es krim dan kue-kue. Biji durian yang direbus atau dibakar dimakan sebagai makanan kecil. Pucuk muda dan buahnya yang masih muda sanggup dimasak untuk lalap. Kulit buah yang dikeringkan dipakai sebagai materi bakar, terutama untuk mengasapi ikan. Beberapa pecahan pohon durian dimanfaatkan sebagai obat; buah durian dianggap sanggup menyembuhkan kesehatan orang atau binatang yang sakit. Menurut kepercayaan yang umum dianut, orang yang memakan durian dibarengi dengan minuman beralkohol sanggup menyebabkan sakit atau bahkan mematikan. Kayunya yang kasar dan ringan tidak tahan lama, tetapi sanggup dipakai untuk konstruksi dalam rumah clan perkakas rumah yang murahan.
  • Syarat Tumbuh Druian Montong
  • Tanaman durian sanggup tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Namun, produksi terbaiknya dicapai bila penanaman dilakukan pada ketinggian 400-600 m di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai kawasan yang beriklim berair atau tempat-tempat yang banyak turun hujan. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhannya yaitu tanah yang lembap, subur, gembur, tak bercadas, dan kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1 m.
  • Pedoman Budidaya
  • Di Indonesia, sebagian besar durian masih ditumbuhkan dari benih, walaupun beberapa cara perbanyakan klon telah dipraktekkan pula. Di Filipina, perbanyakan dengan benih telah diganti dengan penyambungan sanding (inarching) dan penyambungan celah (cleft grafting). Di Thailand, pembibitan-pembibitan menghasilkan sejumlah besar 1′pohon durian melalui dua cara. Penyusuan secara tradisional mungkin merupakan penyambungan sanding yang cukup sederhana dan sangat tinggi persentase keberhasilannya; caranya ‘ialah batang bawah yang dipelihara dalam kantung dibuntungi dan disisipkan ke cabang kecil pada tumbuhan induknya. Cara lainnya adalah penyambungan hipokotil, memakai semai dalam pot, berumur 5-6 minggu, yang disambung-celah dengan batang atas-mini yang dipotong dari pucuk lateral yang tipis saja. Perlakuan fungisida, terowongan plastik, dan naungan berat sangat diharapkan untuk melindungi jaringan yang masih rapuh. Lima orang pekerja yang berpengalaman sanggup mengerjakan 300 sambungan, dikerjakan dari pukul 8 malam hingga tengah malam ; menghindari panasnya siang hari konon merupakan faktor penting alam mencapai tingkat keberhasilan di atas 90176. Benih durian kv. ‘Chanee’ biasa dipakai di Thailand untuk meningkatkan penyediaan batang bawah. Anakan durian sanggup ditanam di lapangan seteiah berumur 1 tahun, dengan jarak tanam 8-16 m. Pada tahun pertama diharapkan naungan. Pada jarak tanam yang lebih rapat, mungkin kebun durian itu perlu penjarangan sesudah 8-1
  • Pemeliharaan Durian Montong
  • Gulma dibabat dan dibiarkan sebagai mulsa, tetapi lahan di bawah kanopi pohon diusahakan bebas dari gulma. Penyedotan hara hingga ketika panen berjumlah 2,4 kg N, 0,4 kg P, 4,2 kg K, 0,3 kg Ca, dan 0,5 kg Mg per ton buah, tetapi penyedotan hara total belum pernah diteliti. Praktek di Thailand adalah memperlihatkan pupuk beragam bersahabat dengan garis-tetes segera sesudah muncul kuncup bunga, ditunjang dengan kontribusi pupuk di atas tanah bila telah ada pembentukan buah yang lebat; kontribusi pupuk lainnya dilakukan sesudah panen. Jika tersedia pupuk kandang, sanggup menggantikan kontribusi pupuk yang terakhir.
  • Hama dan Penyakit
  • Penyakit busuk akar, penyakit busuk pangkal batang, atau kanker-bintik (patch canker), yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora, merupakan pembunuh yang ditakuti. Jamur ini hidup di dalam tanah dan memperlemah pohon dengan cara menginfeksi akar. Infeksi pecahan di atas permukaan tanah juga terjadi, barangkali terutama disebabkan oleh cipratan partikel-partikel tanah. Pohon durian akan mati bila jerawat pada pangkal batang lama-lama melukai keliling batang pohon itu. Untuk memberantas penyakit ini, pangkal batang diusahakan bebas dari tunas-tunas lateral setinggi 1 m atau lebih, lahan sekitar pohon supaya bebas dari gulma, dan pengairan hendaknya tidak membasahi pangkal batang atau tanah yang bersahabat situ, juga air penyiraman dari satu pohon tidak membasahi pohon lain. Semacam pasta fungisida (sistemik) dicatkan pada pangkal batang durian, dan pohonnya hendaknya seringkali diperiksa, pecahan yang terinfeksi supaya dipotong dan bekas lukanya dibersihkan. Penyakit-penyakit lain, menyerupai bintik daun yang disebabkan oleh Colletotrichum spp., Homortegia durionir dan Phyllorticta durionir, dan busuk buah (Rhizopus sp.), tidak begitu berarti. Berbagai hama telah diamati menyerang durian, tetapi kerusakannya sepertinya hanya kadang-kadang. Suatu ulat pengebor buah, Hypoperigea (Plagideicta) lepro.rtricta, memakan biji durian, dan sepertinya lebih sering terjadi. Mamalia, menyerupai tikus, babi hutan, dan beruang, bahagia sekali memakan buah durian, dan buahbuah yang berjatuhan harus dikumpulkan setiap pagi supaya mengurangi kerugian.
  • Panen dan Pasca Panen
  • Panen Pohon durian tumbuh sangat tinggi, dan lantaran sulit menerka matangnya buah, praktek yang umum dilakukan adalah menunggu hingga buah itu berjatuhan. Pemanenan secara selektif itu perlu, dan pemetik yang berpengalaman memakai banyak sekali kriteria untuk menaksir kematangan buah durian. Diawali dari jumlah hari yang telah dilewati semenjak bunga mekar, mereka juga mungkin memperhatikan warna, elastisitas dan letaknya duri, intensitas amis yang keluar dari buah, bunyi yang terdengar bila jari-jari dijentikkan pada alur-alur di antara duri, perubahan pada tangkai buah, dan uji-apung di air. Penanganan pasca panen Berkat kulitnya yang kuat, pengangkutan buah durian dipermudah, tetapi adanya duri-duri itu menyulitkan penanganannya; buah ini perlu dipegang tangkainya. Buah yang telah pecah sewaktu jatuh ke tanah, cepat sekali rusak, arilusnya menjadi tengik dalam waktu 36 jam saja. Buah yang masih bertangkai, yang dipungut dari bawah pohonnya masih sanggup dimakan sesudah 2-3 hari, tetapi bila daya tahan buah yang telah dipungut itu sanggup diperpanjang sekitar 1 ahad lagi, hal ini akan merupakan laba yang besar. Buah durian harus segera diangkut ke pasar, diwadahi karung, keranjang bambu atau ditumpuk saja dalam kolam truk. Ruang pendingin bersuhu 15° C sanggup memperpanjang daya tahan, buah durian selama 3 minggu, dan daging buah yang dibekukan secara cepat akan sanggup mempertahankan rasanya selama 3 bulan atau lebih.

Jika anda mempunyai banyak sekali pertanyaan tentang tema judul Cara Praktis budidaya buah durian montong Paling Enak dan Mantap  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih lantaran anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 


Demikianlah Artikel Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap

Sekianlah artikel Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Gampang Budidaya Buah Durian Montong Paling Lezat Dan Mantap dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/cara-gampang-budidaya-buah-durian_14.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel