Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah - Hallo sahabat minederienqc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Budidaya,
Artikel Hewani,
Artikel Organik,
Artikel Perikanan,
Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
link : Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memperlihatkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola banyak sekali bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal Paling lengkap dan Mudah ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal Paling lengkap dan Praktis :
Keuntungan dari kolam terpal :
Peralatan Penunjang
Persiapan Kolam
2, sebelum benih lele ditebar.
Penebaran benih
Dan untuk diketahui juga bahwa Pemberian pakan buatan (pelet) diberikan semenjak benih berukuran 2 ahad berupa bentuk serbuk halus. Kemudian sesudah itu berangsur-angsur digunakan pelet diameter 1 milimeter barulah kemudian beralih ke pellet ukuran 2 milimeter (sesuai umur ikan lele). Hal ini dimaksud semoga pellet sanggup dicerna lebih baik dan lebih merata oleh seluruh ikan sehingga meminimalisir terjadinya variasi ukuran lele selama pertumbuhannya.
Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein berkisaran antara 28 – 33 %. Pemberian pakan ini dilakukan secara terencana dengan takaran 3-5% dari bobot total ikan dan sumbangan sebanyak 3 x sehari (pagi,siang dan sore)
Hama dan Penyakit Ikan Lele
Jenis hama/penyakit Beserta Gejalanya :
1. Penyakit lantaran basil Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla
Bentuk basil ini menyerupai batang dengan cambuk yang terletak di ujung batang, dan cambuk ini digunakan untuk bergerak. Ukurannya 0,7-0,8 x 1-1,5 mikron.
Gejala: lele yang terkena basil ini: warna badan menjadi gelap, kulit kesat dan timbul pendarahan. Lele bernafas megap-megap di permukaan air.
Pencegahan: lingkungan harus tetap bersih, termasuk kualitas air harus baik.
Pengobatan: melalui kuliner antara lain pakan dicampur Terramycine dengan takaran 50 mg/kg ikan/hari, diberikan selama 7-10 hari berturut-turut atau dengan Sulphonamid sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3-4 hari.
2. Penyakit tuberculosis yang disebabkan basil Mycobacterium fortoitum
Gejalanya: badan ikan berwarna gelap, perut infeksi (karena tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, dan limpa). Posisi bangun di permukaan air, berputar-putar atau miring-miring, bintik putih di sekitar ekspresi dan sirip.
Pengendalian: memperbaiki kualitas air dan lingkungan kolam.
Pengobatan: dengan Terramycin dicampur dengan kuliner 5-7,5 gram/100 kg ikan/hari selama 5-15 hari.
3. Penyakit lantaran jamur/candawan Saprolegnia.
Penyebab: jamur ini tumbuh menjadi saprofit pada jaringan badan yang mati atau ikan yang kondisinya lemah.
Gejala: ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus menyerupai kapas, pada kawasan luka atau ikan yang sudah lemah, menyerang kawasan kepala tutup insang, sirip, dan badan lainnya. Penyerangan pada telur, maka telur tersebut diliputi benang menyerupai kapas.
Pengendalian: benih gelondongan dan ikan cukup umur direndam pada Malachyte Green Oxalate 2,5-3 ppm selama 30 menit dan telur direndam Malachyte Green Oxalate 0,1-0,2 ppm selama 1 jam atau 5-10 ppm selama 15 menit.
4. Penyakit bintik putih dan gatal (Trichodiniasis)
Penyebab: benalu dari golongan Ciliata, bentuknya bulat, kadang kala amuboid, mempunyai inti berbentuk tapal kuda, disebut Ichthyophthirius multifilis.
Pengobatan: dengan cara perendaman ikan yang terkena infeksi pada adonan larutan formalin 25 cc/m3 dengan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 selama 12-24 jam, kemudian ikan diberi air yang segar. Pengobatan diulang sesudah 3 hari
5. Penyakit cacing Trematoda
Biasanya penyakit yang Menyerang dalam budidaya lele sangkuriang di koam terpal adalah
Penyebab: cacing kecil Gyrodactylus dan Dactylogyrus. Cacing Dactylogyrus menyerang insang, sedangkan cacing Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip.
Gejala: insang yang dirusak menjadi luka-luka, kemudian timbul pendarahan yang akhirnya pernafasan terganggu.
Pengendalian:
Penyebab:
Mengapa menentukan lele sangkuriang:
Jika anda mempunyai banyak sekali pertanyaan perihal tema judul Cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal Paling lengkap dan Mudah hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih lantaran anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb,
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-ikan-lele-sangkuriang-di.html
Judul : Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
link : Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
BismillahAssalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memperlihatkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola banyak sekali bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal Paling lengkap dan Mudah ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal Paling lengkap dan Praktis :
https://minederienqc.blogspot.com//search?q= Cara.budidaya.ikan.lele.sangkuriang. di.kolam.terpal.Paling.lengkap.dan.Mudah |
- 1 terhindar dari pemangsaan ikan liar
- 2 Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan penggantian air maupun panen
- 3 Dapat dijadikan peluang perjuangan mikro dan makro
- 4 Lele yang dihasilkan lebih berkualitas,lele terlihat tampak bersih,dan tidak berbau dibandingkan pemeliharaan diwadah lain
Langkah-langkah pembuatan kolam terpal adalah
- Dapat diterapkan di lahan terbatas
- Dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous (tanah yang menyerap air) atau berpasir
- Biaya investasi murah
- Dapat diterapkan di kawasan sulit air
- Pembuatannya praktis
- Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal tidak berbau lumpur
- Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal jarang diserang penyakit
- Kelangsungan hidup (Survival Rate) ikan lele yang dipelihara di kolam terpal lebih tinggi, bisa mencapai 95%
- Usahakan lahan yang sedikit rindang,tapi jangan eksklusif dibawah pohon
- Terpal ukuran 6 x 8 meter (terpal jenis A3 lebih tebal),saat pemasangan sebaiknya ukuran terpal agak dilebihkan semoga sanggup dibuat sesuai rangka/patok,
- Tanah digali dengan kedalaman ± 70 cm, dan lebar 4 x 6 m2 untuk menempatkan posisi terpal.
- keliling kolam harus di pagar dengan waring untuk menghindari gangguan binatang ternak atu mengantisipasi lele melompat.
- untuk menguatkan posisi terpal dibibir kolam sebaiknya di pasang karung yang diisi dengan tanah sepanjang keliling kolam.
Peralatan Penunjang
- Beberapa jenis alat yang diharapkan diantaranya ialah timbangan,alat tangkap (serok/lambit),ember dll.Alat-alat tersebut biasanya digunakan untuk memanen ikan atau pada dikala aktivitas sampling pertumbuhan bobot badan ikan
Persiapan Kolam
- Sebelum digunakan,sebaiknya kolam dipupuk terlebih dahulu.Pemupukan bermaksud untuk menumbuhkan
Planton hewani dan nabati yang menjadi kuliner alami bagi benih ikan lele.Pupuk yang digunakan ialah pupuk sangkar (kotoran ayam) dengan takaran 500-700 gr/m2 atau dalam ukuran 4 x 6 m2 sebanyak 16 Kg . Dapat pula ditambahkan urea 15 gr/m2. Tahapan pemupukannya ialah mula-mula kolam diisi air setinggi 3 -5 cm dan dibiarkan selama satu ahad hingga wana air kolam berubah coklat atau kehijauan,yang memperlihatkan mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh sebagai kuliner alami lele.kemudian secara sedikit demi sedikit ketinggian air ditambah hingga minggu
2, sebelum benih lele ditebar.
Penebaran benih
- Sebelum benih ditebar,sebaiknya benih disucihamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KMNO4 (Kalium Permangat) atau PK dengan takaran 35 gr/m2 selama 24 jam atau formalin dengan takaran 25 mg/l selama 5 -10 menit
Penebaran benih hendaknya dilakukan pada pagi/sore hari.pada kedua kondisi ini umumnya perbedaan nilai suhu air pada permukaan dan dasar kolam tidak terlalu besar.Hindari penebaran benih pada kondisi terik matahari secara langsung.Kedalam air kolam pun hendaknya diubahsuaikan dengan jumlah dan ukuran benih.Jumlah padat tebar benih 75-100 ekor/m2 yang berukuran 5 - 8 cm. Kedalaman air pada benih diterbarkan ± 30 cmPemberian Pakan
- Pada dasarnya Lele Sangkuriang merupakan ikan yang bersifat omnivora.Makanan yang diberikan bisa kuliner alami yang bisa diperoleh dari sekitar kolam atau tempat tinggal kita. Pemberian kuliner embel-embel berupa pellet bisa diberikan bila tidak mau repot mencari kuliner alami. Dalam Budi Daya Lele Sangkuriang jumlah besar cara ini lebih simpel dilaksanakan. Jumlah kuliner yang diberikan sebanyak 2-5% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan di kolam. Cara menghitungnya dengan mengambil sampel beberapa Lele Sangkuring kemudian ditimbang. Untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi sumbangan pakan, kuliner dicampurkan dengan probiotik. Menurut pengamatan beberapa petani dan peneliti probiotik bisa meningkatkan efisiensi pencernakan kuliner sehingga ikan lele menjadi cepat besar dan bobot bertambah.
- Pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali setiap hari. Sedangkan komposisi kuliner buatan sanggup dibuat dari adonan dedak halus dengan ikan rucah dengan perbandingan 1:9 atau adonan dedak halus, bekatul, jagung, cincangan bekicot dengan perbandingan 2:1:1:1 adonan tersebut sanggup dibuat bentuk pellet.
Dan untuk diketahui juga bahwa Pemberian pakan buatan (pelet) diberikan semenjak benih berukuran 2 ahad berupa bentuk serbuk halus. Kemudian sesudah itu berangsur-angsur digunakan pelet diameter 1 milimeter barulah kemudian beralih ke pellet ukuran 2 milimeter (sesuai umur ikan lele). Hal ini dimaksud semoga pellet sanggup dicerna lebih baik dan lebih merata oleh seluruh ikan sehingga meminimalisir terjadinya variasi ukuran lele selama pertumbuhannya.
Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein berkisaran antara 28 – 33 %. Pemberian pakan ini dilakukan secara terencana dengan takaran 3-5% dari bobot total ikan dan sumbangan sebanyak 3 x sehari (pagi,siang dan sore)
Hama dan Penyakit Ikan Lele
- Hama pada lele ialah binatang tingkat tinggi yang eksklusif mengganggu kehidupan lele. Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang lele antara lain berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air, ikan gabus dan belut
- Penyakit benalu ialah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah menyerupai virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil.
Jenis hama/penyakit Beserta Gejalanya :
1. Penyakit lantaran basil Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla
Bentuk basil ini menyerupai batang dengan cambuk yang terletak di ujung batang, dan cambuk ini digunakan untuk bergerak. Ukurannya 0,7-0,8 x 1-1,5 mikron.
Gejala: lele yang terkena basil ini: warna badan menjadi gelap, kulit kesat dan timbul pendarahan. Lele bernafas megap-megap di permukaan air.
Pencegahan: lingkungan harus tetap bersih, termasuk kualitas air harus baik.
Pengobatan: melalui kuliner antara lain pakan dicampur Terramycine dengan takaran 50 mg/kg ikan/hari, diberikan selama 7-10 hari berturut-turut atau dengan Sulphonamid sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3-4 hari.
2. Penyakit tuberculosis yang disebabkan basil Mycobacterium fortoitum
Gejalanya: badan ikan berwarna gelap, perut infeksi (karena tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, dan limpa). Posisi bangun di permukaan air, berputar-putar atau miring-miring, bintik putih di sekitar ekspresi dan sirip.
Pengendalian: memperbaiki kualitas air dan lingkungan kolam.
Pengobatan: dengan Terramycin dicampur dengan kuliner 5-7,5 gram/100 kg ikan/hari selama 5-15 hari.
3. Penyakit lantaran jamur/candawan Saprolegnia.
Penyebab: jamur ini tumbuh menjadi saprofit pada jaringan badan yang mati atau ikan yang kondisinya lemah.
Gejala: ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus menyerupai kapas, pada kawasan luka atau ikan yang sudah lemah, menyerang kawasan kepala tutup insang, sirip, dan badan lainnya. Penyerangan pada telur, maka telur tersebut diliputi benang menyerupai kapas.
Pengendalian: benih gelondongan dan ikan cukup umur direndam pada Malachyte Green Oxalate 2,5-3 ppm selama 30 menit dan telur direndam Malachyte Green Oxalate 0,1-0,2 ppm selama 1 jam atau 5-10 ppm selama 15 menit.
4. Penyakit bintik putih dan gatal (Trichodiniasis)
Penyebab: benalu dari golongan Ciliata, bentuknya bulat, kadang kala amuboid, mempunyai inti berbentuk tapal kuda, disebut Ichthyophthirius multifilis.
Gejala:1 ikan yang diserang sangat lemah dan selalu timbul di permukaan air;2 terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip dan insang;3 ikan sering menggosok-gosokkan badan pada dasar atau dinding kolam.Pengendalian: air harus dijaga kualitas dan kuantitasnya.
Pengobatan: dengan cara perendaman ikan yang terkena infeksi pada adonan larutan formalin 25 cc/m3 dengan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 selama 12-24 jam, kemudian ikan diberi air yang segar. Pengobatan diulang sesudah 3 hari
5. Penyakit cacing Trematoda
Biasanya penyakit yang Menyerang dalam budidaya lele sangkuriang di koam terpal adalah
Penyebab: cacing kecil Gyrodactylus dan Dactylogyrus. Cacing Dactylogyrus menyerang insang, sedangkan cacing Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip.
Gejala: insang yang dirusak menjadi luka-luka, kemudian timbul pendarahan yang akhirnya pernafasan terganggu.
Pengendalian:
- 1 direndam formalin 250 cc/m3 air selama 15 menit;
- 2 Methyline Blue 3 ppm selama 24 jam;
- 3 menyelupkan badan ikan ke dalam larutan Kalium Permanganat (KMnO4) 0,01% selama ±30 menit;
- 4 memakai larutan NaCl 2% selama ± 30 menit;
- 5 dapat juga menggunakan larutan NH4OH 0,5% selama ±10 menit.
- 6 Parasit Hirudinae
Penyebab:
- lintah Hirudinae, cacing berwarna merah kecoklatan.
- Gejala: pertumbuhannya lambat, lantaran darah terhisap oleh parasit, sehingga mengakibatkan anemia/kurang darah.
- Pengendalian: selalu diamati pada dikala mengurangi padat tebar dan dengan larutan Diterex 0,5 ppm.
- Apabila lele memperlihatkan gejala sakit, harus dikontrol faktor penyebabnya, kemudian kondisi tersebut harus segera diubah, contohnya :
- Bila suhu terlalu tinggi, kolam diberi peneduh sementara dan air diganti dengan yang suhunya lebih dingin.
- Bila pH terlalu rendah, diberi larutan kapur 10 gram/100 l air.
- Bila kandungan gas-gas beracun (H2S, CO2), maka air harus segera diganti.
- Bila kuliner kurang, harus ditambah takaran makanannya.
Mengapa menentukan lele sangkuriang:
Memang daging Lele sangkuriang mempunyai rasa yang lebih yummy dan gurih, tak heran permintaannya semakin banyak. Selain rasa yang yummy didukung pula dengan pertumbuhannya yang lebih cepat dari Lele Dumbo. Untuk benih yang ditabur pada ukuran 5-8 cm dalam masa pemeliharaan 130 hari sudah bisa dipanen dalam bobot 200 hingga 250 gr/ekor. Biasanya ada Lele Sangkuriang yang mempunyai pertumbuhan lebih cepat dari ikan lainnya, secara terencana contohnya satu bulan sekali, Lele Sangkuriang dipisahkan menurut ukurannya. Hal ini dilakukan semoga ikan yang pertumbuhannya lebih lambat tidak kalah dalam bersaing mengkonsumsi makanan. Selain itu ikan yang pertumbuhannya cepat bisa dipanen dalam waktu yang lebih cepat.
Jika anda mempunyai banyak sekali pertanyaan perihal tema judul Cara budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal Paling lengkap dan Mudah hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih lantaran anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb,
Demikianlah Artikel Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah
Sekianlah artikel Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Di Bak Terpal Paling Lengkap Dan Mudah dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-ikan-lele-sangkuriang-di.html