Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula

Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula - Hallo sahabat minederienqc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Budidaya, Artikel Hewani, Artikel Lebah, Artikel Serangga, Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula
link : Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula

Baca juga


Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan menunjukkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola banyak sekali bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Artikel cara budidaya lebah madu  Paling Lengkap Bagi Pemula ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Artikel cara budidaya lebah madu  Paling Lengkap Bagi Pemula
  • 1. SEJARAH SINGKAT LEBAH
  • Lebah merupakan insekta penghasil madu yg telah usang dikenal manusia. Sejak zaman purba insan berburu sarang lebah di goa-goa, di lubang-lubang pohon & tempat-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah juga menghasilkan produk yg yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal jelly, pollen, malam (lilin) & sebagainya. Selanjutnya insan mulai membudidayakan lebah dgn menggunakan gelodog kayu & pada dikala ini dgn sistem stup. Di Indonesia Lebah ini mempunyai nama bermacam-macam, di Jawa disebut tawon gung, gambreng, di Sumatera barat disebut labah gadang, gantuang, kabau, jawi & sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan disebut wani & di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng.
  • Teknik Budidaya Lebah
  • 2. SENTRA BUDIDAYA LEBAH
  • Di Indonesia pusat Budidaya Lebah masih ada di sekitar Jawa mencakup tempat Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dgn jumlah produksi sekitar 2000–2500 Ton untuk lebah budidaya. Kalimantan & Sumbawa merupakan pusat untuk madu dari perburuan lebah di hutan. Sedang untuk pusat perlebahan dunia ada di CIS (Negara Pecahan Soviet), Jerman, Australia, Jepang & Italia.
  • 3. JENIS LEBAH
  •  Lebah termasuk binatang yg masuk dlm kelas insekta famili Apini & genus Apis. Spesiesnya bermacam-macam, yg banyak terdapat di Indonesia ialah A. cerana, A. Dorsata A. Florea. Jenis unggul Lebah yg sering dibudidayakan ialah jenis A. mellifera. Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya:
  • Apis cerana, diduga berasal dari daratan Asia menyebar hingga Afghanistan, Cina maupun Jepang.
  • Apis mellifera, banyak dijumpai di daratan Eropa, contohnya Prancis, Yunani & Italia serta di tempat sekitar Mediterania.
  • Apis Dorsata, mempunyai ukuran badan paling besar dgn tempat penyebaran sub tropis & tropis Asia menyerupai Indonesia, Philipina & sekitarnya. Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera hingga Irian.
  • Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur Tengah, India hingga Indonesia. Di Indonesia orang menyebutnya dgn tawon
  • klanceng. [ Jenis Lebah/ Tawon ]
  • 4. MANFAAT LEBAH
  • Produk yg dihasilkan Lebah ialah madu:
  • Madu sebagai produk utama berasal dari nektar bunga merupakan kuliner yg sangat mempunyai kegunaan bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika & farmasi.
  • Royal jelly dimanfaatkan untuk stamina & penyembuhan penyakit, sebagai materi adonan kosmetika, materi adonan obat-obatan.
  • Pollen (tepung sari) dimanfaatkan untuk adonan materi obat-obatan/ kepentingan farmasi.
  • Lilin lebah (malam) dimanfaatkan untuk industri farmasi & kosmetika sebagai embel-embel materi campuran.
  • Propolis (perekat lebah) untuk penyembuhan luka, penyakit kulit & membunuh virus influensa.
  • Keuntungan lain dari Beternak Lebah madu ialah membantu dlm proses penyerbukan bunga tanaman sehingga didapat hasil yg lebih maksimal. [Manfaat Lebah]
  • 5. PERSYARATAN LOKASI LEBAH
  • Suhu ideal yg cocok bagi Lebah ialah sekitar 26 derajat C, pada suhu ini Lebah sanggup beraktifitas normal. Suhu di atas 10 derajat C lebah masih beraktifitas. Di lereng pegunungan/dataran tinggi yg bersuhu normal (25 derajat C) menyerupai Malang & Bandung lebah madu masih ideal dibudidayakan. Lokasi yg disukai lebah ialah tempat terbuka, jauh dari keramaian & banyak terdapat bunga sebagai pakannya.
  • 6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA LEBAH
  • Dalam budidaya lebah madu yg perlu dipersiapkan yaitu: Lokasi budidaya, sangkar lebah modern (stup), pakaian kerja & peralatan Syarat yg utama yg harus yg dipenuhi dlm budidaya lebah ialah ada seekor ratu lebah & ribuan ekor lebah pekerja serta lebah jantan. dlm satu koloni dilarang lebih dari satu ratu lantaran antar ratu akan saling bunuh untuk memimpin koloni.

A. Penyiapan Sarana & Peralatan

  • 1.Kandang Lebah
  • Suhu
  • Perubahan suhu dlm stup hendaknya tidak terlalu cepat, oleh lantaran itu ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga biar suhu dlm stup tetap stabil. yg umum digunakan ialah kayu empuk setebal 2,5 cm.
    • Ketahanan terhadap iklim
    • Bahan yg digunakan harus tahan terhadap imbas hujan, panas, cuaca yg selalu berubah, kokoh & tidak gampang hancur atau rusak.
    • Konstruksi
    • Konstruksi sangkar tradisional dgn menggunakan gelodok dari bambu, secara modern menggunakan stup kotak yg lengkap dengan framenya.
    • Peralatan
    • Peralatan yg digunakan dlm budidaya lebah terdiri dari: masker, pakaian kerja & sarung tangan, pengasap, penyekat ratu, sangkar ratu, sapu & sikat, tempat makan, pondamen sarang, alat-alat kecil, peralatan berternak ratu & lain-lain.

B. Pembibitan Lebah. 
  • 1. Pemilihan Bibit & Calon Induk 
  • Bibit lebah unggul yg di Indonesia ada dua jenis yaitu A. cerana (lokal) & A. mellifera (impor). Ratu lebah merupakan inti dari pembentukan koloni lebah, oleh lantaran itu pemilihan jenis unggul ini bertujuan biar dlm satu koloni lebah sanggup produksi maksimal. ratu A. cerana bisa bertelur 500- 900 butir per hari & ratu A. mellifera bisa bertelur 1500 butir per hari. Untuk mendapat hibrida ini kini tersedia tiga paket pembelian bibit lebah:
    • paket lebah ratu terdiri dari 1 ratu dgn 5 lebah pekerja.
    • paket lebah terdiri dari 1 ratu dgn 10.000 lebah pekerja.
    • paket keluarga inti terdiri dari 1 ratu & 10.000 lebah pekerja lengkap dgn 3 sisiran sarang.
  • Perawatan Bibit & Calon Induk Lebah
    • Lebah yg gres dibeli dirawat khusus. Satu hari sesudah dibeli, ratu dikeluarkan & dimasukkan ke dlm stup yg telah disiapkan. Selama 6 hari lebah-lebah tersebut tidak sanggup diganggu lantaran masih pada masa pembiasaan sehingga lebih peka terhadap lingkungan yg tidak menguntungkan. Setelah itu gres sanggup dilaksanakan untuk perawatan & pemeliharaan rutin.
  • Sistem Pemuliabiakan
    • Pemuliabiakan pada Lebah ialah membuat ratu gres sebagai upaya pengembangan koloni. Cara yg sudah umum dilaksanakan ialah dgn pembuatan mangkokan buatan untuk calon ratu yg diletakkan dlm sisiran. Tetapi kini ini sudah dikembangkan inseminasi buatan pada ratu lebah untuk mendapat calon ratu & Lebah pekerja unggul.
  • Reproduksi & Perkawinan
    • Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu, Lebah pekerja & Lebah jantan. Alat reproduksi Lebah pekerja berupa kelamin betina yg tidak berkembang sehingga tidak berfungsi, sedangkan alat reproduksi berkembang lebah ratu tepat & berfungsi untuk reproduksi. Proses Perkawinan terjadi diawali isu terkini bunga. Ratu lebah terbang keluar sarang diikuti oleh semua pejantan yg akan mengawininya. Perkawinan terjadi di udara, sesudah perkawinan pejantan akan mati & sperma akan disimpan dlm spermatheca (kantung sperma) yg terdapat pada ratu lebah kemudian ratu kembali ke sarang. Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk ratu bertelur.
  • Proses Penetasan
  • Setelah kawin, Lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel yg masih kosong dlm sisiran. Sebutir telur diletakkan di dasar sel. Tabung sel yg telah yg berisi telur akan diisi madu & tepung sari oleh lebah pekerja & sesudah penuh akan ditutup lapisan tipis yg nantinya sanggup ditembus oleh penghuni dewasa. Untuk mengeluarkan sebutir telur diharapkan waktu sekitar 0,5 menit, sesudah mengeluarkan 30 butir telur, ratu akan istirahat 6 detik untuk makan. Jenis tabung sel dlm sisiran adalah:
    • Sel calon ratu, berukuran paling besar, tak teratur & biasanya terletak di pinggir sarang.
    • Sel calon pejantan, ditandai dgn tutup menonjol & terdapat titik hitam di tengahnya.
    • Sel calon pekerja, berukuran kecil, tutup rata & paling banyak jumlahnya.
    • Lebah madu merupakan serangga dgn 4 tingkatan kehidupan yaitu telur, larva, pupa & serangga dewasa. Lama dlm setiap tingkatan punya perbedaan waktu yg bervariasi. Rata-rata waktu perkembangan lebah:
    • Lebah ratu: menetas 3 hari, larva 5 hari, terbentuk benang epilog 1 hari, iatirahat 2 hari, Perubahan larva jadi pupa 1 hari, Pupa/kepompong 3 hari, total waktu jadi lebah 15 hari.
    • Lebah pekerja: menetas 3 hari, larva 5 hari, terbentuk benang epilog 2 hari, iatirahat 3 hari, Perubahan larva jadi pupa 1 hari, Pupa/kepompong 7 hari, total waktu jadi lebah 21 hari.
    • Lebah pejantan: menetas 3 hari, larva 6 hari, terbentuk benang epilog 3 hari, iatirahat 4 hari, Perubahan larva jadi pupa 1 hari, Pupa/kepompong 7 hari, total waktu jadi lebah 24 hari. Selama dlm periode larva, larva-larva dlm tabung akan makan madu & tepung sari sebanyak-banyaknya. Periode ini disebut masa aktif, kemudian larva menjadi kepompong (pupa). Pada masa kepompong lebah tidak makan & minum, di masa ini terjadi perubahan dlm badan pupa untuk menjadi lebah sempurna. Setelah tepat lebah akan keluar sel menjadi lebah muda sesuai asal selnya.
  • Pemeliharaan Lebah
    • Sanitasi, Tindakan Preventif & Perawatan Lebah
    • Pada pengelolaan Lebah secara modern lebah ditempatkan pada sangkar berupa kotak yg biasa disebut stup. Di dlm stup terdapat ruang untuk beberapa frame atau sisiran. dgn sistem ini peternak sanggup harus rajin memeriksa, menjaga & membersihkan bagian-bagian stup menyerupai membersihkan dasar stup dari kotoran yg ada, mencegah semut/serangga masuk dgn memberi tatakan air di kaki stup & mencegah masuknya binatang pengganggu.
    • Pengontrolan Penyakit
    • Pengontrolan ini mencakup menyingkirkan Lebah & sisiran sarang absurd serta menjaga kebersihan stup.
  • Pemberian Pakan
  • Cara derma pakan Lebah ialah dgn menggembala Lebah ke tempat di mana banyak bunga. Makara diubahsuaikan dgn isu terkini bunga yg ada. dlm penggembalaan yg perlu diperhatikan ialah :
    • Perpindahan lokasi dilakukan malam hari dikala lebah tidak aktif.
    • Bila jarak jauh perlu kuliner tambahan (buatan).
    • Jarak antar lokasi penggembalaan minimum 3 km.
    • Luas areal, jenis tanaman yg berbunga & waktu isu terkini bunga.
    • Tujuan utama dari penggembalaan ini ialah untuk menjaga kesinambungan produksi biar tidak menurun secara drastis. Pemberian pakan tambahan di luar pakan pokok bertujuan untuk mengatasi kekurangan pakan jawaban isu terkini paceklik/saat melaksanakan pemindahan stup dikala penggeembalaan. Pakan tambahan tidak sanggup meningkatkan produksi, tetapi hanya berfungsi untuk mempertahankan kehidupan Lebah. Pakan tambahan sanggup dibentuk dari materi gula & air dgn perbandingan 1:1 & adonan tepung dari adonan materi ragi, tepung kedelai & susu kering dgn perbandingan 1:3:1 ditambah madu secukupnya. [Pedoman Teknis Budidaya Lebah]
7. HAMA & PENYAKIT LEBAH

Penyakit Lebah 
Di tempat tropis penyakit Lebah jarang terjadi dibandingkan dgn tempat sub tropis/daerah beriklim salju. Iklim tropis merupakan penghalang terjalarnya penyakit Lebah. Kelalaian kebersihan mendatangkan penyakit. Beberapa penyakit pada lebah & penyebabnya antara lain:
  • Foul Brood ; ada dua macam penyakit ini yaitu American Foul Brood disebabkan oleh Bacillus larva & European Foul Brood. Penyebab: Streptococcus pluton. Penyakit ini menyerang sisiran & tempayak lebah.
  • Chalk Brood
  • Penyebab: jamur Pericustis Apis. Jamur ini tumbuh pada tempayak & menutupnya hingga mati.
  • Stone Brood
  • Penyebab: jamur Aspergillus flavus Link ex Fr & Aspergillus fumigatus Fress. Tempayak yg diserang bermetamorfosis menyerupai kerikil yg keras.
  • Addled Brood
  • Penyebab: telur ratu yg cacat dari dlm & kesalahan pada ratu.
  • Acarine
  • Penyebab: kutu Acarapis woodi Rennie yg hidup dlm batang tenggorokkan Lebah hingga lebah mengalami kesulitan terbang.
  • Nosema & Amoeba
  • Penyebab: Nosema Apis Zander yg hidup dlm perut Lebah & benalu Malpighamoeba mellificae Prell yg hidup dlm pembuluh malpighi Lebah dan akan menuju usus.
Hama Lebah
  • Hama yg sering mengganggu lebah antara lain:
  • Burung, sebagai binatang yg juga pemakan serangga mengakibatkan Lebah sebagai salah satu makanannya.
  • Kadal & Katak, gangguan yg ditimbulkan sama dgn yg dilakukan oleh burung.
  • Semut, membangun sarang dlm stup & merampas kuliner Lebah.
  • Kupu-kupu, telur kupu-kupu yg menetas dlm sisiran menjadi ulat yg sanggup merusak sisiran.
  • Tikus, merampas madu & merusak sisiran.
Pencegahan Serangan Penyakit & Hama Lebah 
  • Upaya mencegah serangan penyakit & hama tindakan yg perlu adalah:
  • Pembersihan stup setiap hari.
  • Memperhatikan keganjilan tempayak, sisiran & kondisi Lebah.
  • Kaki-kaki stup harus diberi air untuk mencegah serangan semut.
  • Pintu masuk dibentuk seukuran Lebah. [ Hama dan Penyakit Lebah ]
8. PANEN LEBAH
  • Hasil Utama Lebah
  • Madu merupakan hasil utama dari Lebah yg begitu banyak keuntungannya & bernilai ekonomi tinggi.
  • Hasil Tambahan
  • Hasil tambahan yg punya nilai & manfaat ialah royal jelly (susu ratu), pollen (tepungsari), lilin lebah (malam) & propolis (perekat lebah).
  • Pengambilan madu
  • Panen madu dilaksanakan pada 1-2 ahad sesudah isu terkini bunga. Ciri-ciri madu siap dipanen ialah sisiran telah tertutup oleh lapisan lilin tipis. Sisiran yg akan dipanen dibersihkan dulu dari Lebah yg masih melekat kemudian lapisan epilog sisiran dikupas. Setelah itu sisiran diekstraksi untuk diambil madunya.
Urutan proses panen:
  1. Mengambil & mencuci sisiran yg siap panen, lapisan epilog dikupas dgn pisau.
  2. Sisiran yg telah dikupas diekstraksi dlm ekstraktor madu.
  3. Hasil disaring & dilakukan penyortiran.
  4. Disimpan dlm suhu kamar untuk menghilangkan gelembung udara.
  5. Pengemasan madu dlm botol.
Jika anda mempunyai banyak sekali pertanyaan perihal tema judul Artikel cara budidaya lebah madu  Paling Lengkap Bagi Pemula  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih lantaran anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 


Demikianlah Artikel Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula

Sekianlah artikel Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Artikel Cara Budidaya Lebah Madu Paling Lengkap Bagi Pemula dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/artikel-cara-budidaya-lebah-madu-paling_14.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel