Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen - Hallo sahabat minederienqc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Budidaya,
Artikel Daun Bawang,
Artikel Tanaman,
Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
link : Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan menunjukkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola banyak sekali bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda sanggup membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Cara budidaya tumbuhan bawang daun Paling Praktis dan Cepat Panen ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Pembibitan Benih
Pembibitan Anakan
Berikut ini yakni bagaimana daun bawang dibudidayakan memakai pembibitan anakan :
Persiapan Lahan
Lahan yang sesuai untuk penanaman bawang daun yakni tanah hitam yang gembur dan banyak humus. Selanjutnya tanah diolah dan sebaiknya pengolahan tanah dilakukan 15-30 hari sebelum tanam, tanah diolah dengan dicampur Pupuk Organik. Buatlah persemaian. Caranya, olah tanah, kemudian tanam biji atau anak tunas sebagai bibit. Untuk 1 ha lahan, dibutuhkan bibit (tunas) sebanyak 200.000 anakan atau 1,5-2 kg biji. Siapkan lahan untuk penanaman. Caranya, cangkul tanah sedalam 30-40 cm, kemudian berikan pupuk sangkar sebanyak 10-15 ton/ha. Buat bedengan selebar 0,6-1 m. Buat parit dengan lebar 20-30 cm di antara bedengan. Pengapuran dilakukan kalau tanah ber-pH < 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm sedalam 10 cm.
Penanaman
Pemeliharaan
Pemupukan
Berikan pupuk pertama pada ketika bawang daun berumur 25-30 hari sehabis tanam. Selanjutnya lakukan pemupukan sesuai kebutuhan tumbuhan dengan memperhatikan laju pertumbuhan tanaman. Untuk hasil yang maksimal, menjaga kermahan lingkungan, dan hasil panen bawang daun yang sehat untuk dikonsumsi, gunakan Pupuk Organik.
Hama dan Penyakit
Pasca Panen Daun Bawang
Jika anda mempunyai banyak sekali pertanyaan ihwal tema judul Cara budidaya tumbuhan bawang daun Paling Praktis dan Cepat Panen hari ini, anda sanggup menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih alasannya anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb,
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-tanaman-bawang-daun_14.html
Judul : Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
link : Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
BismillahAssalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan menunjukkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola banyak sekali bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda sanggup membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Cara budidaya tumbuhan bawang daun Paling Praktis dan Cepat Panen ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
Cara budidaya tumbuhan bawang daun Paling Praktis dan Cepat Panen |
Pembibitan Benih
- Benih disemai di sebuah bedengan selebar 100-120 cm dan panjangnya diubahsuaikan dengan kondisi lahan.
- Tanah digemburkan dan diolah dengan ukuran kedalaman sekitar 30cm. Kemudian, pupuk sangkar sebanyak 2 kilogram dicampurkan ke dalamnya.
- Bedengan diberi semacam atap berbahan plastik transparan dengan ketinggian 100-150cm di sebelah timur, sementara tinggi di sisi barat cukup 60-80cm.
- Benih pun ditaburkan pada sebuah garis atau larik-larik melintang dengan kedalaman sekitar 1cm dan jarak tiap-tiap larikan tidak lebih dari 10cm.
- Sambil menunggu kecambah muncul, tutuplah benih tersebut dengan karung goni yang lembap atau sanggup juga memakai daun pisang.
- Untuk merawatnya, disarankan supaya penyiraman dilakukan setiap hari.
- Pada usia 1 bulan, saatnya bibit diberikan pupuk daun dengandosis proposal 1/3 hingga ½ dengan cara disemprot.
- Nah, kalau sudah berusia 2 bulan dan ketinggian bibit sudah mencapai 10cm hingga 15 cm, bibit bawang daun sudah siap dipindahkan.
Pembibitan Anakan
Berikut ini yakni bagaimana daun bawang dibudidayakan memakai pembibitan anakan :
- Memilih rumpun yang hendak dibentuk menjadi bibit haruslah berumur 2,5 bulan dan dalam kondisi sehat tidak terseranghama.
- Pembongkarannya, rumpun piliahan tadi diangkat bersama dengan akar-akarnya.
- Selanjutnya, tanah yang melekat dan akar atau daun renta ikut dibuang.
- Pisahkanlah rumpun tersebut hingga kita mempunyai rumpun gres yang terdiri dari 1-3 anakan daun bawang.
- Cara penanamannya yakni membuang sebagian daun dan bibit pun disimpan pada lokasi lembap serta teduh dengan durasi sekitar 5 hingga 7 hari.
- Bibit pun siap ditanam.
Persiapan Lahan
Lahan yang sesuai untuk penanaman bawang daun yakni tanah hitam yang gembur dan banyak humus. Selanjutnya tanah diolah dan sebaiknya pengolahan tanah dilakukan 15-30 hari sebelum tanam, tanah diolah dengan dicampur Pupuk Organik. Buatlah persemaian. Caranya, olah tanah, kemudian tanam biji atau anak tunas sebagai bibit. Untuk 1 ha lahan, dibutuhkan bibit (tunas) sebanyak 200.000 anakan atau 1,5-2 kg biji. Siapkan lahan untuk penanaman. Caranya, cangkul tanah sedalam 30-40 cm, kemudian berikan pupuk sangkar sebanyak 10-15 ton/ha. Buat bedengan selebar 0,6-1 m. Buat parit dengan lebar 20-30 cm di antara bedengan. Pengapuran dilakukan kalau tanah ber-pH < 6.5 dengan 1-2 ton/ha kapur dolomit dicampur merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm sedalam 10 cm.
Penanaman
- Pindahkan bibit ke lahan penanaman sehabis berumur 2 bulan (tingginya 10-15 cm).
- Waktu tanam terbaik awal isu terkini hujan (Oktober) atau awal kemarau (Maret).
- Sebelum ditanam, bibit dicabut dengan hati-hati, kemudian potong sebagian akar dan daun.
- Rendam bibit dalam fungisida dengan konsentrasi rendah (30%-50% dari takaran yang dianjurkan) selama 10-15 menit.
- Tanam bibit dalam lubang yang telah disediakan, kemudian padatkan tanah disekitar pangkal bibit atau pada bab akar.
Pemeliharaan
- Setelah bawang daun berumur 15 hari sehabis tanam lakukan penyulaman, bila ada bibit bawang daun yang mati atau yang pertumbuhannya kurang baik.
- Lakukan penyiangan gulma setiap 3-4 minggu, atau setiap kali tumbuh gulma di sekitar tumbuhan bawang daun.
- Pembubunan bab dasar tunas selama 4 ahad sebelum panen.
- Potong batang bunga dan daun renta untuk merangsang tunas.
- Siram 2 kali sehari, usahakan untuk tidak terlalu becek/basah.
- Lakukan penyemprotan pestisida kalau diharapkan bila muncul gejala hama dan penyakit, usahakan dengan pestisida nabati/organik.
Pemupukan
Berikan pupuk pertama pada ketika bawang daun berumur 25-30 hari sehabis tanam. Selanjutnya lakukan pemupukan sesuai kebutuhan tumbuhan dengan memperhatikan laju pertumbuhan tanaman. Untuk hasil yang maksimal, menjaga kermahan lingkungan, dan hasil panen bawang daun yang sehat untuk dikonsumsi, gunakan Pupuk Organik.
Hama dan Penyakit
- Ulat bawang/ulat grayak (Spodoptera exiqua Hbn.). Pengendalian: cara pergiliran tumbuhan dengan tumbuhan bukan Liliaceae atau dengan perangkap ngengat.
- Ulat tanah (Agrotis ypsilon Hufn.) Pengendalian mekanis: mengumpulkan ulat di malam hari, menjaga kebersihan kebun dan pergiliran tumbuhan dengan tumbuhan bukan Liliaceae.
- Thrips/kutu loncat/kemeri (Thrips tabbaci Lind.). Pengendalian: pergiliran tumbuhan bukan Liliaceae; menanam secara serempak; memasang perangkap serangga berupa kertas/dengan insektisida Mesurol 50 WP.
- Bercak ungu (Alternaria porri (Ell.) Cif.). Pengendalian: cara perbaikan tata air tanah, pergiliran tumbuhan dengan tumbuhan bukan Liliaceae dan memakai bibit sehat.
- Busuk daun/embun tepung (Peronospora destructor (Berk.) Casp). Pengendalian: memakai benih/bibit sehat, rotasi tumbuhan dengan tumbuhan bukan Liliaceae.
- Busuk leher batang (Bortrytis allii Munn.).
Gejala: leher batang menjadi lunak, berwarna kelabu, bentuknya menjadi bengkok dan busuk. Pengendalian: pergiliran tumbuhan bukan Liliacea, penggunaan benih/bibit sehat, meningkatkan kebersihan kebun dan tanaman.Antraknose (Collectotrichum gleosporiodes Penz.). Gejala: daun bawah rebah, pangkal daun mengecil dan tumbuhan mati mendadak. Pengendalian: memakai bibit/benih sehat, perbaikan tata air, rotasi tumbuhan dengan tumbuhan bukan Liliaceae, mencabut tumbuhan yang sakit.Cara Panen efektif
- Umur Panen 2,5 bulan sehabis tanam.
- Jumlah anakan maksimal (7-10 anakan), beberapa daun menguning.
- Seluruh rumpun dibongkar dengan cangkul/kored di sore hari/pagi hari.
- Bersihkan akar dari tanah yang berlebihan.
Pasca Panen Daun Bawang
- Bawang daun yang telah dipanen disimpan di daerah teduh, kemudian basuh hingga higienis dengan air mengalir/disemprot, kemudian tiriskan.
- Ikat dengan tali rafia pada bab batang dan daun.
- Berat setiap ikatan sekitar 25 kg.
- Bawang daun disortir sesuai ukuran diameter batang dan panjang daun.
- Simpan pada temperatur 0,8-1,4 °C sehari semalam untuk menekan penguapan dan kehilangan bobot, dan supaya bawang daun tetap segar ketika akan dipasarkan.
- Bawang daun siap untuk dipasarkan.
Jika anda mempunyai banyak sekali pertanyaan ihwal tema judul Cara budidaya tumbuhan bawang daun Paling Praktis dan Cepat Panen hari ini, anda sanggup menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih alasannya anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb,
Demikianlah Artikel Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen
Sekianlah artikel Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Tanaman Bawang Daun Paling Gampang Dan Cepat Panen dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-tanaman-bawang-daun_14.html