Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif

Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif - Hallo sahabat minederienqc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Beternak, Artikel Kelinci, Artikel Organik, Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif
link : Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif

Baca juga


Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan menawarkan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola aneka macam bisnis mulai yang sederhana hingga benar-benar mempunyai aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda sanggup membaca beberapa trik perjuangan yang berjudul Cara budidaya kelinci pedaging Praktis Murah dan Efektif ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :

https://minederienqc.blogspot.com//search?q=
Cara.budidaya.kelinci.pedaging.Murah

PERSYARATAN LOKASI 
Dekat sumber air, jauh dari daerah kediaman, bebas gangguan asap, baubauan, bunyi bising dan terlindung dari predator.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 
Yang perlu diperhatikan dalam perjuangan ternak kelinci yaitu persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan. 

Penyiapan Sarana dan Perlengkapan 
Fungsi sangkar sebagai daerah berkembang biak dengan suhu ideal 21 derajat C, sirkulasi udara lancar, usang pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, sangkar kelinci dibedakan menjadi sangkar induk. Untuk induk/kelinci berilmu balig cukup akal atau induk dan anak-anaknya, sangkar jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. 
"Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina". 
Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi ganjal 50 cm cukup 
untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm. 

Menurut bentuknya sangkar kelinci dibagi menjadi: 

  • 1) Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda. 
  • 2) Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran. 
  • 3) Kandang battery; ibarat sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid). 

Perlengkapan sangkar yang diharapkan yaitu daerah pakan dan minum yang 
tahan pecah dan gampang dibersihkan. 

Pembibitan 
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara. 

  • 1) Pemilihan bibit dan calon induk 
  • Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot tubuh dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu terang menentukan bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak gampang nervous, tidak cacat, mata higienis dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak. 
  • 2) Perawatan Bibit dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh sebab itu perawatan utama yang perlu perhatian yaitu pinjaman pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi sangkar yang baik serta mencegah sangkar dari gangguan luar. 
  • 3) Sistem Pemuliabiakan. Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu: 
    • a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik contohnya bulu, proporsi daging. 
    • b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapat keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul. 
    • c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis gres yang diharapkan mempunyai penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit. 
  • 4) Reproduksi dan Perkawinan. Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai berilmu balig cukup akal pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore hari di sangkar pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, sehabis itu pejantan dipisahkan. 
  • 5) Proses Kelahiran 
  • Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci sanggup dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari sehabis perkawinan, kalau terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke sangkar beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor. 

Pemeliharaan 

  • 1) Sanitasi dan Tindakan Preventif 
  • Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering biar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan berair menjadikan kelinci gampang pilek dan terjangkit penyakit kulit. 
  • 2) Pengontrolan Penyakit 
  • Kelinci yang terjangkit penyakit umumnya punya tanda-tanda lesu, nafsu makan turun, suhu tubuh naik dan mata sayu. Bila kelinci memperlihatkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit. 
  • 3) Perawatan Ternak 
  • Penyapihan anak kelinci dilakukan sehabis umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan sangkar tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah berilmu balig cukup akal yang terlalu dini. Pengebirian sanggup dilakukan ketika menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya. 
  • 4) Pemberian Pakan 
  • Jenis pakan yang diberikan mencakup hijauan mencakup rumput lapangan, rumput gajah, sayuran mencakup kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat mencakup jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. 

Untuk memenuhi kebutuhan pakan pada ternak kelinci perlu diberikan pakan komplemen berupa konsentrat yang sanggup dibeli di toko pakan ternak. Agar pertumbuhan ternak kelinci mencapai bobot sesuai sasaran waktu maka perlu diberikan komplemen nutrisi berupa VITERNA, POC NASA, HORMONIK pada pakan konsentrat. Pemberian nutrisi komplemen tersebut selain melalui pakan konsentrat juga diberikan melalui air minum.

Cara aplikasinya yaitu : 

  1. - Campurkan terlebih dahulu 1 botol VITERNA + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK ke dalam satu wadah khusus dan kocok hingga tercampur sempurna.
  2. - Ambil larutan yang sudah tercampur tadi dengan ukuran 5 cc (setengah tutup) untuk 10 liter air minum. Pemberian air minum perlu disediakan di sangkar untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya. 
  3. - Ambil 5 cc (setengan tutup) kemudian dicampurkan dengan sedikit air untuk pembasah pada pakan konsentrat. Pemberian pakan konsentrat ini cukup diberikan sehari sekali saja pada pagi hari. Selebihnya gunakan pakan hijauan.

5) Pemeliharaan Kandang 
Lantai/alas kandang, daerah pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke sangkar untuk membunuh bibit penyakit. Dinding sangkar dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit dibersihkan dengan kreolin/lysol. 

HAMA DAN PENYAKIT 

  • 1) Bisul. Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit. Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium. 
  • 2) Kudis. Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh. Pengendalian: dengan antibiotik salep. 
  • 3) Eksim. Penyebab: kotoran yang melekat di kulit. Pengendalian: memakai salep/bedak Salicyl. 
  • 4) Penyakit telinga. Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskan minyak nabati. 
  • 5) Penyakit kulit kepala. Penyebab: jamur. Gejala: timbul semacam sisik pada kepala. Pengendalian: dengan abu belerang. 
  • 6) Penyakit mata. Penyebab: basil dan debu. Gejala: mata berair dan berair terus. Pengendalian: dengan salep mata. 
  • 7) Mastitis. Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak sanggup keluar. Gejala: puting mengeras dan panas kalau dipegang. Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak. 
  • 8) Pilek. Penyebab: virus. Gejala: hidung berair terus. Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung. 
  • 9) Radang paru-paru. Penyebab: basil Pasteurella multocida. Gejala: napas sesak, mata dan indera pendengaran kebiruan. Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox. 
  • 10) Berak darah. Penyebab: protozoa Eimeira. Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah. Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin takaran 12 ml dalam 1 liter air. 
  • 11) Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci ibarat anjing. 

Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pinjaman pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit. 

PANEN 

  • Hasil utama kelinci yaitu daging dan bulu 
  • Hasil komplemen berupa kotoran untuk pupuk

Catatan : Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, ibarat Budidaya Sapi, Budidaya Babi, Budidaya kambing, Budidaya Unggas, maupun budidaya binatang hias.

Jika anda mempunyai aneka macam pertanyaan ihwal tema judul Cara budidaya kelinci pedaging Praktis Murah dan Efektif  hari ini, anda sanggup menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih sebab anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 


Demikianlah Artikel Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif

Sekianlah artikel Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Budidaya Kelinci Pedaging Gampang Murah Dan Efektif dengan alamat link https://minederienqc.blogspot.com/1989/06/cara-budidaya-kelinci-pedaging-gampang_14.html

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel